Mengunjungi situsweb yang diblokir dan berselancar secara anonim

Diperbarui9 December, 2021

Daftar Isi

…Memuat Daftar Isi…

    Alat berbeda mencegah pemblokiran internet dengan cara yang berbeda, sehingga bisa lebih atau kurang berhasil di situasi yang berbeda. Cobalah beberapa dari daftar berikut, satu per satu, di saat yang berbeda, untuk melihat mana yang berfungsi di daerahmu.

    Coba terlebih dulu

    • Coba alat apapun yang kamu gunakan untuk menghindari pemblokiran saat kamu memiliki akses internet yang bagus.
    • Pertama, lihat alamat IP perangkatmu saat ini di situs seperti IPLocation atau WhatIsMyIP.
    • Alamatnya akan seperti sesuatu dengan format 192.168.10.1 atau 2001:db8:0:1234:0:567:8:1.
    • Lalu, di perangkat yang sama, nyalakan aplikasi yang mau kamu gunakan untuk menghindari pemblokiran.
    • Kembali ke laman pengecekan alamat IP yang kamu gunakan dan segarkan.
    • Pastikan bahwa laman tersebut menunjukkanmu alamat yang berbeda.
    • Jika menampilkan alamat yang sama seperti sebelumnya, aplikasi yang kamu gunakan tidak menyembunyikan alamatmu, dan kamu tetap bisa diidentifikasi saat menggunakannya.
    Pelajari kenapa kami merekomendasikan ini

    Penting untuk memastikan aplikasi yang kamu gunakan memang berfungsi dan melindungimu sehingga kamu siap saat situsweb yang kamu ingin kunjungi diblokir. Lebih sulit untuk memastikan kalau kamu menggunakan peralatan secara benar dalam kondisi darurat, dan situsweb tempat mengunduh peralatan tersebut sering diblokir.

    Cobalah VPN

    • Lihat laman tentang peralatan di bawah "Koneksi Internet" untuk beberapa rekomendasi VPN dan kekuatannya. Termasuk opsi untuk menjalankan VPN-mu sendiri.
    • Jika negaramu memblokir VPN yang kamu gunakan, kamu harus mencari yang baru. Kenali beberapa layanan VPN yang sesuai kebutuhanmu, yang juga aman digunakan di daerahmu.
    Pelajari kenapa kami merekomendasikan ini

    VPN bisa membuat koneksimu datang dari daerah atau negara berbeda. VPN juga bisa melindungi komunikasimu dari pengintaian pada wifi lokal atau peladen penyedia internetmu. Jika koneksi internetmu seperti terowongan, bayangkan VPN sebagai lapisan pelindung yang mengelilinginya.

    Beberapa layanan VPN mengandalkan fungsionalitas bawaan sistem operasi Windows, Mac, Linux, Android dan iOS. Beberapa lainnya mengharuskanmu memasang dan mengonfigurasikan perangkat lunak tambahan (seperti OpenVPN atau WireGuard). Beberapa penyedia VPN akan menawarkan pemasang yang disesuaikan untuk mengatur semuanya untukmu.

    Sebaiknya kamu mengidentifikasi beberapa VPN berbeda yang mungkin kamu gunakan, untuk berjaga-jaga jika salah satunya diblokir, karena VPN dasar sering kali tidak memiliki kemampuan untuk menolak pemblokiran.

    Cobalah Tor

    Pelajari kenapa kami merekomendasikan ini

    Cara kerja Tor mirip dengan VPN, namun, alih-alih hanya mengirimkan lalu lintas internetmu ke satu penyedia layanan, ia memilih setidaknya 3 peladen untuk mengirimkan lalu lintas internetmu, menyembunyikan siapa yang melakukan permintaan untuk melihat halaman apa. Ini melindungi privasimu lebih baik dari VPN. Ada ribuan peladen Tor yang dijalankan oleh sukarelawan di seluruh dunia. Tor Browser adalah perangkat lunak bersumber terbuka.

    Tor mungkin diblokir atau ilegal untuk digunakan di beberapa negara. Jika Tor diblokir atau tidak aman digunakan di negaramu, kamu bisa menggunakan Tor "Bridge".

    Coba lah layanan proksi

    • Coba Lantern untuk Android, iOS, Linux, Mac, atau Windows.
    • Coba Psiphon untuk Android, iOS, Mac, atau Windows.
    • Jika laman unduhan Psiphon diblokir, kamu bisa mengirimkan surel ke get@psiphon3.com, dan mereka akan mengirimkan tautan alternatif yang bisa kamu gunakan.
    • Perlu diketahui bahwa tautan Unduhan Langsung Psiphon untuk Android mengharuskanmu untuk mengizinkan perangkat memasang Aplikasi Tidak Dikenal. Menyalakan perizinan tersebut pada perangkatmu bisa membuatnya rentan terhadap malware.
    • Janga pernah menggunakan proksi berbasis web.
    Pelajari kenapa kami merekomendasikan ini

    Jika filter internet di areamu memblokir akses ke situs tertentu, atau jika situs tersebut tidak mengizinkan akses dari daerah di mana kamu berada, layanan proksi bisa membuat permintaanmu mengakses situsweb datang dari atau pergi ke tempat lain, membuatmu memutari pemblokiran.

    Psiphon 3 adalah alat anti-blokir yang aman, bersumber terbuka, dan umum, yang menyediakan akses tanpa sensor ke konten daring dengan menggunakan VPN dan proksi SSH. Psiphon mendapatkan pendanaan dari pemasang iklan yang membayar untuk menjangkau pengguna Psiphon dengan iklan mereka.

    Lantern adalah alat anti blokir yang aman, bersumber terbuka, dan umum, yang menggunakan proksi HTTPS untuk menyediakan akses tanpa sensor ke konten daring.

    Kami menyarankan untuk menggunakan alat-alat tersebut dari pada proksi yang kamu akses melalui peramban (Firefox, Chrome, Edge, etc.) Proksi berbasis web bekerja seperti peramban di dalam peramban: kamu mungkin melihatnya seperti salinan lain dari, katakanlah, Firefox di dalam halaman web. Proksi berbasis web bisa berguna baik jika kamu tidak bisa memasang perangkat lunak pada komputer yang tidak kamu kontrol, atau saat melakukannya bisa berisiko untukmu. Bagaimanapun, alat yang berdiri sendiri seperti Psiphon dan Lantern dipercaya oleh para ahli lebih aman dan dapat diandalkan dari pada proksi web.

    Anonimitas saat menjelajah Web

    Anonimitas terbaik untuk menjelajah Web bisa hadir dengan Tor Browser. Lihat panduan Tor Browser

    Pelajari kenapa kami merekomendasikan ini

    Penyedia Jasa Internet (PJI) bisa melihat dan mencatat situsweb mana yang kamu kunjungi, namun situsweb yang kamu kunjungi juga mengumpulkan informasi tentang lokasimu. Di beberapa negara ISP secara hukum harus menyimpan informasi tersebut. Menjelajah secara anonim melindungimu dari PJI yang mengetahui situs apa yang kamu kunjungi dan juga menyembunyikan lokasimu sebenarnya sehingga situs tersebut tidak bisa melacakmu.

    VPN dan layanan proksi memberikanmu tingkat anonimitas saat kamu menjelajahi Web.

    • VPN mengenkripsi semua lalu lintasmu sehingga penyedia jasa internet lokalmu tidak bisa mengetahui apa yang kamu lakukan di Internet. Namun beberapa penyedia VPN mencatat semua lalu lintas internetmu dan memberikan informasi tersebut ke pihak ketiga. Jika kamu ingin menghindari ini, pilih dengan baik VPN apa yang kamu gunakan atau kamu bisa membuat sendiri. Lihat pada bagian alat-alat untuk melihat saran VPN dari kami.

    • Peladen proksi tidak selalu mengenkripsi koneksimu. Saat mereka mungkin terbukti efekttif sebagai cara untuk mengunjungi situsweb yang diblokir, mereka tidak membuatmu anonim atau melindungimu dari PJI lokalmu.

    Namun, Tor Browser memiliki enkripsi dan melompati koneksi setidaknya 3 kali dari peladen proksi ke yang lain, membuatnya sangat sulit bagi siapa saja (termasuk peladen proksi tersebut) untuk mengetahui di mana kamu berada dan peladen mana yang kamu akses, menjadikannya pilihan terbaik.

    Tingkat lanjut: Bermitra dengan OONI

    Tanyakan pertanyaan berikut tentang alat-alat lain untuk mengunjungi situsweb yang diblokir

    Kami telah menyediakan beberapa alat di sini yang bisa kamu gunakan untuk tetap tersambung ke internet meskipun terjadi pemblokiran.

    Kamu mungkin menemukan alat-alat lain, direkomendasikan oleh teman atau kolega, dan bertanya-tanya apakah aman dan efektif untuk digunakan. Kami menyarankanmu untuk melihat kriteria yang kami pakai dalam memilih alat-alat untuk Security in a Box dan juga kriteria berikut saat menilai keamanan dari alat-alat.

    Saat memilih proksi, pertimbangkan hal berikut:

    Apa kah proksi berbasis web, atau perangkat lunak berdiri sendiri yang harus dipasang?

    Proksi berbasis web bisa sangat nyaman digunakan, pada saat tertentu — seperti saat kamu tidak bisa memasang perangkat lunak atau membuatmu berisiko saat melakukannya — namun aplikasi dengan reputasi yang bekerja di luar perambanmu lebih aman dan bisa diandalkan dari pada proksi. Jika kamu harus menggunakan proksi melalui perambanmu, jangan masukkan kata sandi atau berbagi informasi sensitif. Jangan pernah gunakan proksi berbasis web dengan alamat yang diawali HTTP dan bukan HTPPS, karna akan membuat komunikasimu terekspos untuk bisa dilihat.

    Apakah proksi tersebut publik atau privat?

    Proksi publik bisa digunakan siapa saja, tanpa biaya. Namun, jika kamu tidak mengetahui siapa yang menyediakan proksi tersebut dan alasannya, ada kemungkinan proksi itu disediakan dengan tujuan jahat. Proksi publik juga cenderung menjadi terlalu padat dengan lebih cepat. Ini memperlambat mereka dan meningkatkan kemungkinan mereka akan diblokir. Proksi privat membatasi akses di beberapa hal, sering kali dengan mengenakan biaya bulanan atau tahunan.

    Jika kamu bisa mendapatkan akun di proksi privat yang bisa diandalkan, aman, terpercaya, proksi tersebut akan terus berjalan lebih lama dari sebuah proksi publik.

    Bagaimana internet bekerja, dan bagaiman beberapa negara memblokir situsweb

    Internet adalah sumber daya publik internasional, terdiri dari komputer, ponsel, peladen, router, dan perangkat lain yang terhubung satu sama lain. Internet dirancang untuk terus menyediakan layanan bahkan jika sebagian dari jaringannya rusak. "Tidak ada satu orangpun, perusahaan, organisasi, atau pemerintah yang menjalankan internet."-Wikipedia, 2022

    Bagaimanapun, lembaga nasional dan internasional memiliki kontrol atas infrastruktur internet di dalam wilayah hukum mereka. Banyak negara yang mencegah pengguna internet di dalam wilayah mereka untuk mengakses situsweb atau layanan daring tertentu. Bisnis, sekolah, perpustakaan, dan lembaga lainnya bisa menggunakan filter serupa untuk "melindungi" karyawannya, pelajar, dan pelanggan dari materi yang mereka anggap berbahaya atau mengganggu.

    Teknologi pemfilteran internet biasanya melihat alamat yang digunakan setiap ponsel, komputer, router, dan situsweb untuk mengantarkan konten internet, dengan tujuan mencegahmu melihat situs tertentu atau menggunakan layanan tertentu. Beberapa filter memblokir situs berdasarkan alamat IP mereka (barisan angka yang berbentuk seperti 192.168.1.1 atau fc00::c549:f506:fc82:c77e). Ada juga yang memasukkan nama domain tertentu ke dalam daftar hitam (alamat yang mungkin sudah kamu kenal, seperti google.com atau situs web ini, securityinabox.org). Beberapa filter memblokir semua alamat kecuali daftar putih resmi situs yang diizinkan yang ditetapkan oleh pihak yang mengendalikan internet. Filter lainnya mencari melalui lalu lintas internet yang tidak terenkripsi dan menyebabkan infrastruktur internet mengabaikan permintaan yang menyertakan kata kunci tertentu (misalnya, pencarian yang menyertakan "pelanggaran hak asasi manusia" atau nama-nama pemimpin oposisi).

    Kamu biasanya bisa menerobos filter tersebut dengan memasang perangkat lunak yang menggunakan peladen perantara, yang berada di negara lain, untuk meneruskan konten atau layanan yang kamu coba untuk jangkau dan perangkatmu. Peladen perantara sering disebut proksi, dan hadir dalam berbagai macam bentuk.

    Memahami bagaimana situsweb bisa diblokir

    Penelitian yang dilakukan oleh organisasi seperti Open Observatory of Network Interference (OONI) dan Reporters Without Borders (RSF) menunjukkan bahwa banyak negara memfilter berbagai macam konten sosial, politik, dan "keamanan nasional", namun jarang mempublikasikan daftar yang mereka blokir. Pemerintah yang ingin mengontrol akses warganya ke internet juga memblokir proksi yang mereka ketahui, serta situs web yang menawarkan alat dan instruksi untuk membantu orang mengatasi filter.

    Pasal 19 dari Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menjamin akses bebas atas informasi. Meskipun demikian, jumlah negara yang menyensor internet terus bertambah. Namun, seiring dengan menyebarnya praktik ini ke seluruh dunia, begitu pula akses ke perangkat anti-pemblokiran yang telah dibuat, disebarkan, dan dipublikasikan oleh para aktivis, pemrogram, dan sukarelawan, dengan pendanaan dari Amerika Serikat, Kanada, Uni Eropa, LSM, dan lembaga-lembaga lain yang peduli terhadap kebebasan berpendapat.

    Koneksi internetmu

    Saat kamu meminta komputermu untuk mengakses sebuah situsweb, atau ponselmu menggunakan aplikasi, baik permintaan koneksi dan konten yang kamu lihat melewati beberapa komputer lainnya. Ponsel atau komputermu pertama menggunakan koneksi kabel, nirkabel, atau data seluler untuk menjangkau Penyedia Jasa Internet (PJI). Jika kamu di rumah dan menggunakan wifimu sendiri, PJI adalah perusahaan yang kamu bayar untuk layanan internet yang kamu gunakan. Jika kamu menggunakan data seluler, PJI yang terkoneksi denganmu mungkin adalah penyedia layanan selulermu. Jika kamu bekerja dari kantor, sekolah, warnet, atau ruang publik lainnya, sulit untuk memastikan siapa kah PJI tersebut.

    PJI yang kamu gunakan bergantung pada infrastruktur jaringan di negaramu untuk menghubungkan penggunanya dengan seluruh dunia. PJI menetapkan alamat IP eksternal ke jaringan yang kamu gunakan, entah jaringan ponselmu, jaringan wifi, atau jaringan di warnet, sekolah, atau hotspot yang kamu gunakan. PJI-mu akan menggunakan alamat tersebut untuk mengirimkan konten ke perangkatmu. Di sisi lain dari koneksimu, situsweb atau layanan internet yang kamu akses akan menerima alamat IP sendiri dari PJI di negaranya.

    Layanan daring bisa menggunakan alamat ini untuk mengirimkan halaman web yang ingin kamu lihat dan data lain yang kamu minta. (Perangkatmu memiliki alamat IP-nya sendiri, yang juga, merupakan cara routermu mengirimkan setiap orang dalam jaringan lalu lintasnya masing-masing. Hal ini hanya digunakan dalam jaringan lokal.)

    Siapa saja yang mengetahui alamat IP-mu bisa mencari tahu di mana kota atau daerahmu. Institusi tertentu bisa memastikan lokasimu dengan lebih tepat lagi:

    • Operator selulermu mengetahui lokasi fisik secara tepat ponselmu saat aktif, dengan melakukan triangulasi lokasimu di antara menara seluler.
    • PJI mu kemungkinan besar akan mengetahui di gedung mana kamu berada.
    • Sebuah warnet, perpustakaan, atau tempat usaha di mana kamu mengakses internet akan mengetahui komputer mereka yang mana yang kamu gunakan saat waktu tertentu. Atau, jika kamu menggunakan perangkatmu sendiri, mereka akan mengetahui alamat IP lokal yang ditetapkan ke perangkatmu pada jaringa mereka, hingga mengasosiasikan semua aktivitasmu ke perangkat yang kamu gunakan.
    • Aparat pemerintahan bisa mengetahui hal-hal di atas. Dan, kalau tidak bisa, mereka sering kali bisa menggunakan pengaruhnya untuk mencari tahu.

    Komunikasi internet agak lebih rumit dari deskripsi di atas, namun model yang disederhanakan ini bisa membantumu memutuskan alat anti blokir mana yang akan kamu gunakan.

    Bagaimana situsweb bisa diblokir

    Saat kamu melihat halaman web, perangkatmu menggunakan Layanan Nama Domain (DNS) untuk mencari alamat IP (seperti 172.105.249.143) yang terkait dengan nama domain situs tersebut (seperti securityinabox.org). Kemudian akan meminta PJI yang kamu gunakan untuk mengirimkan permintaan ke ISP yang bertanggung jawab atas 172.105.249.143. Jika permintaannya berhasil, perangkatmu lalu meminta peladen web 172.105.249.143 untuk menampilkan isi dari securityinabox.org.

    Jika kamu berada di negara yang menyensor securityinabox.org, permintaanmu tidak akan berhasil pada saat tertentu selama proses tersebut. Ini bisa terjadi saat satu dari beberapa hal dalam prosesnya: saat perangkatmu mencoba mencari alamat IP, saat melakukan permintaan isi atau konten, atau saat isi situsweb dikirimkan ke perangkatmu. Di beberapa negara, PJI diwajibkan untuk melihat daftar hitam nasional situs-situs yang tidak boleh mereka tampilkan. Negara-negara lain membandingkan semua permintaan dari dalam negeri dengan daftar hitam terpusat dan menggunakan infrastruktur sendiri untuk menyaringnya. Daftar hitam bisa mengandung nama domain, alamat IP, kata kunci, atau semua dari hal di atas. Filter kata kunci memindai permintaan tidak terenkripsi untuk mengakses situs, dan hasil yang dikirimkan kepadamu dari sebuah situsweb atau layanan.

    Kamu mungkin tidak selalu mengetahui saat kamu mencoba mengakses laman web yang diblokir. Beberapa alat penyaring menampilkan pesan yang menjelaskan mengapa halaman tertentu disensor. Lainnya menampilkan pesan galat yang menyesatkan. Sebagai contohnya, mereka menyatakan bahwa situs tersebut tidak bisa ditemukan, atau alamatnya salah ketik.

    Setiap teknik pemblokiran memiliki kekuatan dan kekurangan. Saat mencoba menghindari pemblokiran internet, lebih mudah untuk berasumsi yang terburuk dari pada mencari tahu teknik apa yang digunakan di negaramu. Kamu juga bisa berasumsi:

    • Pemblokiran tersebut diimplementasikan secara nasional, di tingkat PJI dan di jaringan lokalmu;
    • pencarian DNS dan permintaan konten diblokir;
    • Daftar hitam dijaga untuk nama domain dan alamat IP;
    • Lalu lintas internetmu yang tidak terenkripsi dipantau untuk mencari kata kunci; dan
    • Kamu akan diberikan alasan menyesatkan saat situs yang diblokir gagal dimuat.

    Alat yang paling aman dan efektif seharusnya berfungsi tidak memedulikan tipe pemblokiran yang kamu hadapi.

    Bagaimana alat-alat menghindari pemblokiran

    Alat-alat seperti Tor dan VPN menggunakan enkripsi untuk menyembunyikan alamat dari halaman atau layanan yang ingin kamu akses. Alat-alat tersebut menyembunyikan alamatnya sampai permintaan aksesmu sampai di sebuah peladen proksi di negara lain. Proksi tersebut kemudian mendekripsi alamatnya, mengirimkan permintaanmu untuk melihat kontennya, menerima respon dari halaman atau layanan tersebut, mengenkripsinya lagi, dan mengirimkannya kembali ke perangkatmu. Kita kadang menggunakan "terowongan/ tunnel" sebagai metafora untuk hal ini: lalu lintas internetmu tetap melewati infrastruktur yang dikendalikan oleh PJI, pemerintah, atau institusi lain yang ingin memblokir aksesmu, namun filter mereka tidak bisa membaca konten dari permintaan aksesmu atau menentukan ke mana kamu ingin berkunjung saat kamu meninggalkan terowongan tersebut. Mereka hanya mengetahui bahwa kamu berinteraksi dengan sebuah proksi dan enkripsi tersebut digunakan untuk mencegah mereka mengetahui informasi yang kamu minta.

    Pertahanan terhadap pemblokiran

    Tentu saja, aparat pemerintah bertanggung jawab atas filter internet — atau perusahaan yang menyediakan perangkat lunak pemblokir kepada pemerintahmu — mungkin akhirnya bisa mengidentifikasi bahwa komputer tidak dikenal sebagai sebuah proksi, dan menambahkannya ke daftar hitam. Itu sebabnya VPN dan alat lainnya kadang tidak berfungsi.

    Namun, biasanya perlu waktu bagi mereka yang memblokir internet untuk menemukan proksi. Alat untuk mengunjungi situsweb yang diblokir menggunakan satu atau beberapa teknik berikut:

    • Proksi tersembunyi bisa didistribusikan ke pengguna dengan cara mencegah sensor menemukannya saat bersamaan.
    • Kamu bisa membuat proksi pribadi, menggunakan Outline atau Algo, membatasi jumlah orang yang mengetahui dan bisa mengaksesnya, dan membuat sulit pihak berwajib untuk mencari dan memblokirnya.
    • Proksi sekali pakai bisa diganti dengan waktu lebih cepat daripada waktu pemblokiran.
    • Penyamaran (obfuscation) mencegak sensor mengidentifikasi proksi tidak dikenal dengan mengamati detail ("metadata") tentang lalu lintas yang tidak bisa dibaca dari dan ke proksi tersebut.
    • Pengedepanan domain (domain fronting) membuat pemblokiran sebuah alamat juga memblokir akses ke beberapa layanan lain yang berguna dan populer (seperti Google).