Berkas › Mencadangkan dan pulih dari kehilangan informasi

Mencadangkan dan pulih dari kehilangan informasi

Diperbarui 14 March 2024

Daftar Isi

…Memuat Daftar Isi…

    Ada pepatah umum di antara ahli perlindungan digital profesional: "pertanyaannya bukan jika kamu kehilangan data; namun persoalan kapan. kamu akan kehilangannya. Rencana pencadangan bisa mengurangi apa yang akan hilang, sehingga kamu masih bisa mengakses informasi penting jika salah satu dari perangkatmu dicuri, disita, atau rusak. Lakukan atau pertimbangkanlah langkah-langkah berikut untuk merencanakannya.

    Memulihkan informasi yang terhapus atau hilang

    Untuk menggambarkan apa yang harus dilakukan jika kamu kehilangan data, kamu bisa memecahkan masalah dengan bantuan panduan dari Digital First Aid [Saya kehilangan data saya] (https://digitalfirstaid.org/id/topics/lost-data/).

    Kamu bisa menggunakan alat - alat yang tercantum pada bagian ini, untuk memulihkan data yang terhapus atau hilang yang disimpan di komputer atau perangkat eksternal.

    Ketahuilah bahwa Peralatan berikut tidak berguna jika perangkatmu membuat data baru pada informasi yang terhapus. Jika memungkinkan, berhenti menggunakan perangkatmu sampai kamu mencoba untuk memulihkan berkasnya (atau dengan bantuan orang lain). Melakukan pekerjaan pada perangkatmu dapat membuat data baru di atas berkas yang hilang dan membuatnya tidak mungkin dikembalikan. Semakin lama kamu menggunakan komputer sebelum mencoba memulihkan berkas, semakin kecil kemungkinan berkasnya dapat dikembalikan.

    Linux, macOS, dan Windows

    Windows

    Pelajari kenapa kami merekomendasikan ini

    Saat kamu menghapus sebuah berkas, ia menghilang dari pengelihatan, namun tetap berada di perangkatmu. Bahkan setelah kamu mengosongkan Tong Sampah, berkas yang kamu hapus biasanya bisa ditemukan di media penyimpanan. Lihat Bagaimana menghancurkan informasi sensitif untuk mengetahui bagaimana hal ini bisa beresiko terhadap keamananmu.

    Namun jika kamu tidak sengaja menghapus berkas penting, ini mungkin berguna untukmu. Beberapa program, seperti yang disebut dalam daftar pada bagian ini, bisa mengembalikan akses ke berkas-berkas yang baru dihapus.

    Buat rencana pencadangan

    Untuk membuat rencana pencadangan, lakukan langkah-langkah berikut:

    Mengatur informasimu

    Sebelum kamu membuat rencana pencadangan, cobalah untuk memindahkan semua berkas yang kamu ingin cadangkan ke satu lokasi, seperti dalam folder "Dokumen" atau "Dokumen Saya".

    Identifikasi di mana dan apa saja informasi yang kamu punya

    Langkah pertama untuk membuat rencana pencadangan adalah membayangkan di mana informasi pribadi dan pekerjaanmu saat ini berada. Surelmu misalnya, mungkin tersimpan di peladen penyedia layanan surel, di komputermu sendiri, atau keduanya di saat yang sama. Dan, tentu saja, kamu mungkin punya beberapa akun surel.

    Lalu ada dokumen penting di komputer yang kamu gunakan di kantor atau di rumah: dokumen pengolah kata, presentasi, PDF, dan lembar sebar di antara contoh yang lain. Komputer dan perangkat selulermu juga menyimpan daftar kontak, riwayat percakapan, dan pengaturan program pribadi, yang semuanya bisa dianggap sensitif.

    Kamu mungkin juga pernah menyimpan informasi di media penyimpanan yang dapat dipindah seperti stik memori USB, media penyimpanan portabel, dan lainnya. Jika kamu memiliki situsweb, yang mungkin menyimpan koleksi besar artikel dari bertahun-tahun pengerjaannya. Terakhir, jangan lupakan informasi non-digital, seperti buku catatan, buku harian, dan surat.

    Kamu bisa mempelajari lebih lanjut tentang cara memetakan informasimu di bagian manual Keamanan Holistik tentang memahami dan pengkatalogan informasi.

    Tentukan mana yang utama dan mana yang duplikat

    Saat kamu mencadangkan berkas, sering kali disarankan untuk menggunakan aturan 3-2-1: miliki setidaknya 3 salinan dari informasi apapun, setidaknya di 2 tempat, dengan 1 salinan di tempat berbeda dari yang asli.

    Sebelum kamu mulai membuat pencadangan, tentukan berkas mana yang sudah kamu kumpulkan sebagai "salinan utama" dan mana yang duplikasi. Salinan utama harusnya adalah versi terbaru dari berkas atau kumpulan berkas tertentu; yang adalah berkas yang akan kamu sunting jika ingin memperbarui isinya. Tentu saja, hal ini tidak berlaku untuk satu-satunya salinan yang kamu punya, namun penting sekali untuk jenis informasi tertentu.

    Satu skenario bencana umum terjadi ketika hanya satu salinan dari sebuah dokumen penting yang dicadangkan, dan salinan tersebut hilang atau hancur sebelum diperbarui. Contohnya, katakanlah kamu memperbarui salinan dari lembar sebar penting yang kamu simpan dalam stik memori USB saat bepergian selama satu minggu. Kamu harus memulai berpikir bahwa salinan itu adalah yang utama, karena berkas itu adalah yang paling terbaru dari salinan cadangan yang mungkin kamu punya di kantor.

    Tulislah lokasi fisik dari semua salinan utama dan duplikasi dari informasi yang telah kamu iidentifikasi. Ini akan membantu memperjelas kebutuhanmu dan mulai untuk menentukan kebijakan pencadangan yang layak. Tabel berikut adalah contoh yang sangat dasar. Daftar yang kamu punya mungkin lebih panjang dan mengandung beberapa 'perangkat penyimpanan' dengan lebih dari satu 'tipe data' atau tipe data yang tersimpan dalam beberapa perangkat.

    Tipe data Utama / Duplikasi Perangkat penyimpanan Lokasi
    Berkas riset Utama Media penyimpanan komputer Kantor
    Berkas testimoni pelanggaran HAM Duplikasi Stik memori USB Ada denganku
    Basis data program (foto, buku alamat, kalender, dll. Utama Media penyimpanan komputer Kantor
    Dokumen yang dibagikan Duplikasi Peladen kantor Kantor
    Video dan gambar Duplikasi Media penyimpanan eksternal Rumah
    Surel & kontak surel Utama Akun surel Peladen surel
    Pesan teks & kontak telepon Utama Ponsel Ada denganku
    Dokumen cetak (kontrak, tagihan, dll.) Utama Laci meja

    Di tabel di atas, kamu bisa melihat bahwa:

    • Dokumen yang akan bertahan jika media penyimpanan komputer di kantormu rusak adalah duplikasi di memori stik USB-mu, dan media penyimpanan eksternal lainnya, juga dokumen yang dibagikan di peladen.
    • Kamu tidak punya salinan luring dari pesan surel atau buku alamatmu, jadi jika kamu lupa kata sandi surelmu (atau jika seseorang berhasil mengubahnya dengan niatan jahat), kamu akan kehilangan akses atas hal tersebut.
    • Kamu tidak punya salinan atas data apapun dari ponselmu.
    • Kamu tidak punya salinan duplikasi, digital atau fisik, atau dokumen cetak seperti kontrak dan tagihan.

    Setelah mengikutin daftar periksa di bagian ini, kamu harus mengatur ulang perangkat penyimpananmu, tipe data dan pencadangannya dengan cara yang membuat informasimu lebih tahan terhadap bencana. Seperti:

    Tipe Data Utama/Duplikasi Perangkat Penyimpanan Lokasi
    Testimoni pelanggaran HAM Utama Media penyimpanan komputer Kantor
    Testimoni pelanggaran HAM Duplikasi Stik memori USB Rumah
    Berkas riset Utama Media penyimpanan Komputer Kantor
    Berkas riset Duplikasi Stik memori USB Ada denganku
    Basis data program Utama Media penyimpanan komputer Kantor
    Basis data program Duplikasi Media penyimpanan eksternal Rumah
    Surel & kontak surel Utama Akun surel Peladen surel
    Surel & kontak surel Duplikasi Thunderbird di komputer kantor Kantor
    Pesan teks & kontak ponsel Utama Ponsel Ada denganku
    Pesan teks & kontak ponsel Duplikasi Media penyimpanan komputer Kantor
    Pesan teks & kontak ponsel Duplikasi Kartu SD pencadangan Rumah
    Dokumen cetak Utama Laci meja Kantor
    Dokumen yang dipindai Duplikasi Media penyimpanan eksternal Rumah
    Cadangan semua dokumen Duplikasi Peladen kantor Kantor

    Di tabel baru, kamu akan mempunyai 3 salinan informasi: di komputer, peladen kantor, dan rumah, berlokasi di 2 tempat, dan setidaknya salah satu salinannya di luar kantor. Aturan 3-2-1 :)

    Saat kamu sudah menyelesaikan daftar periksanmu, saatnya untuk membuat salinan cadangan.

    Mencadangkan berkas di komputermu ke perangkat lokal

    Simpan data cadanganmu di media penyimpanan portabel supaya kamu bisa membawanya ke lokasi yang lebih aman. Hard drive eksternal atau stik memori USB adalah pilihan yang memungkinkan.

    Karena berkas yang kamu pilih untuk dicadangkan sering kali mengandung informasi yang paling sensitif, sangat penting untuk melidunginya dengan enkripsi. Kamu bisa mempelajari cara melakukannya dalam panduan kami tentang cara melindungi informasi.

    Linux

    • Kebanyakan distribusi Linux menyertakan alat pencadangan. Ubuntu punya alat bawaan bernama Déjà Dup yang bisa kamu pakai untuk melakukan pencadangan dan mengenkripsi berkasmu. Lihat panduan ini untuk Déjà Dup untuk mempelajari cara menggunakannya.

    macOS

    Windows

    Mencadangkan ponselmu ke perangkat lokal

    Jika kamu mencadangkan ponsel ke komputermu, langkah selanjutnya adalah menyimpan cadangan tersebut ke perangkat penyimpanan eksternal. Atur perangkatmu untuk mencadangkan secara otomatis.

    Untuk mencadangkan kontak, pesan teks, pengaturan, dan data lainnya di ponselmu, kamu bisa menghubungkannya ke komputer dengan kabel USB. Kamu mungkin juga perlu memasang perangkat lunak dari situsweb perusahaan yang memproduksi ponselmu.

    Android

    iOS

    Pikirkan apakah kamu perlu melakukan pencadangan di layanan "awan"

    Pertimbangkan apakah kamu memilih layanan yang mengenkripsi data untukmu sebagai bagian dari layanan (disebut layanan penyimpanan berkas "terenkripsi ujung-ke-ujung" atau "zero knowledge") atau mengenkripsi berkasmu sendiri dan mencadangkannya di layanan awan.

    Pelajari kenapa kami merekomendasikan ini

    Saat kamu mendengar seseorang menyebut layanan komputer "awan," pikirkan tentang "komputer orang lain." Layanan awan seperti Google Drive, iCloud, atau Dropbox menyimpan cadanganmu dan data lainnya dalam peladen (komputer) yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Ini berarti musuhmu bisa punya banyak waktu untuk mengakses mesin-mesin tersebut tanpa kamu menyadarinya (tidak seperti perangkat dalam jangkauanmu, yang bisa lebih kamu sadari saat ada aktivitas mencurigakan). Jadi lebih baik untuk membuat salinan lokal dari data berhargamu.

    However, if there is a strong likelihood that your devices or workspace might be destroyed, or your backup may be found and seized, it could make sense to store your encrypted data in trusted file storage services.

    Lindungi berkasmu sebelum menyimpannya di layanan awan

    Pelajari kenapa kami merekomendasikan ini

    If you are worried about someone (like hackers, or the owner of the service) accessing files you have stored online, you can protect them using encryption.

    Layanan awan terenkripsi

    Jika kamu memutuskan untuk menyimpan berkasmu di layanan awan, pertimbangkan untuk menggunakan satu dari opsi zero-knowledge, enkripsi ujung-ke-ujung berikut:

    • Proton Drive (5 GB gratis; setelah itu berbayar)
    • Mega.io (20 GB gratis; setelah itu berbayar)
    • Sync (5 GB gratis; setelah itu berbayar)
    • Internxt (10 GB gratis; setelah itu berbayar)
    • Skiff Drive (10 GB gratis; setelah itu berbayar)
    • Filen (10 GB gratis; setelah itu berbayar)
    • PCloud (langganan berbayar, khususnya Enkripsi pCloud)
    • SpiderOak (langganan berbayar)
    • Tresorit (langganan berbayar)
    • Nextcloud (NextCloud dapat di host sendiri jika kamu memiliki server sendiri, atau kamu bisa memilih penyedia hosting yang menawarkan setidaknya 2 GB gratis.)

    Back up to cloud services using your device's built-in tools

    Android

    • Back up to your Google account.
    • Cadangan diunggah ke server Google dan terenkripsi dengan sandi akun Google mu. Untuk beberapa data, PIN layar kamu, pila dan sandi juga digunakan untuk mengenkripsi datamu.

    iOS

    macOS

    Windows

    Back up your email

    • Kamu bisa menggunakan program email klien (seperti Thunderbird) untuk melihat dan mencadangkan email di perangkatmu secara berkala. Kamu bisa menemukan penjelasan tentang perbedaan antara mengunduh email dengan POP3 (untuk menghapus emailmu dari server) atau IMAP (untuk menyimpan di server) di dokumentasi resmi Thunderbird. Sebagian besar layanan email menyediakan petunjuk cara tentang pengaturan email klien untuk menerima emailmu dengan POP3 atau IMAP.

    Scan and back up printed documents

    • When possible, scan (or photograph) all of your important papers. Back up the scans or photos along with your other electronic documents, as discussed above.

    Atur jadwal pencadangan

    • Untuk mencadangkan semua jenis data dalam daftar di atas, kamu membutuhkan kombinasi perangkat lunak dan proses. Pastikan setiap jenis data setidaknya disimpan di dua tempat berbeda.

    Membiasakan pemulihan

    • Ketika kamu telah melakukan pencadangan, cobalah pastikan kamu tahu cara untuk membuka berkasnya dan menggunakannya kembali. Ingat, pada akhirnya tahap pemulihan, bukan pencadangan, adalah yang kamu benar-benar butuhkan!

    Tetapkan prosedur untuk rekan kerja

    • Jika kamu bekerja di kantor dengan tim, tulis dan bagikan prosedurnya ke semua staf untuk secara andal dan aman mencadangkan berkas. Sampaikan bahwa risiko kehilangan data bisa berdampak pada kemampuanmu bekerja dan pekerjaanmu. Bekerja dengan kolegamu untuk mengisi daftar seperti di atas untuk mengidentifikasi semua data yang kamu kerjakan bersama tim.

    Konsiderasi lainnya

    When you are making a backup plan, think of it in a larger perspective, asking yourself: "How can I recover from a disaster and keep working?"

    Perencanaanmu tidak hanya tentang datamu, tetapi juga tentang:

    • Software you use, and the licenses for it,
    • How you can replace equipment if it is lost, destroyed, or confiscated,
    • Having a place you can go to to continue working in a crisis.

    Merencanakan ini bisa menyisihkan uang untuk memulihkan dari sebuah kehilangan. Contohnya, kamu mungkin perlu mempertimbangkan untuk menuliskan jumlah ini untuk hibah.